IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 29 OKTOBER 2012

• Hari ini kita memasuki bulan Oktober menjelang akhir minggu ini IHSG berada dipuncak tertinggi diatas level 4300, bahkan pada pertengahan Oktober 2012, IHSG mengukir prestasi tertinggi baru di level 4362, sehingga saat ini IHSG berada didekat puncaknya atau di area resistant.
• Hal ini berbeda dengan posisi Dow Jones saat ini berada di area support di sekitar level 13.000 mendekatai MA200, dimana tembus dibawah 13.000 berarti break down MA200.
• Dengan demikian IHSG selalu tertahan ketika berada diatas 4350, dan  memantul kembali diatas level 4300, sehingga perkiraan IHSG berada dalam kisaran sempit 4300-4350.
• Ini berarti IHSG menanti  Dow Jones lebih jelas arahnya terutama di awal bulan November 2012, apakah Dow break support, ataukah Dow naik kembali tetap berada diatas MA200 dan MA50, yang jelas secara Teknikal Dow saat ini shortterm dan midterm adalah downtrend, sedangkan long term still up trend.
• Ini berbeda dengan IHSG saat ini shortterm, midterm dan longterm still up trend.
• Jadi kesimpulannya IHSG akan tembus diatas 4350 jika Dow mampu berada diatas level 13.500, sedangkan hati-hati jika Dow tembus dibawah 13000-12800, berarti IHSG akan tembus turun dibawah level 4300 kembali.
• Saham perbankan besar seperti BBCA, BMRI, BBRI disamping saham ASII, dan group semen SMGR, INTP, SMCB, serta saham sector “trade” MAPI, RALS,  sector infrastruktur dan telekomunikasi seperti JSMR, TLKM, EXCL, TBIG, dan sector makanan INDF, ICBP, sektor Properti seperti ASRI, BSDE, SSIA, SMRA, serta pakan ternak MAIN dan CPIN, semuanya turut menopang kenaikan IHSG, sedangkan sector yang masih sangat lemah adalah sector pertambangan baik coal, nikel dan timah.
• Oleh karena itu hari ini IHSG masih akan bergerak dalam kisaran sempit 4300-4350, dan menanti arah Dow yang lebih jelas serta kita masih menanti munculnya laporan keuangan q-3 yang semakin mendekati akhir Oktober 2012 ini. 
• Untuk lebih detailnya saya lampirkan tabel arah sector BEI, tabel saham-saham strong up trend dan tabel saham strong down trend 
• Saham ASII, BBCA, BBRI, BMRI, TLKM tetap menjadi arah gerakan IHSG saat ini, sedangkan saham Bakrie group semakin tidak menentu arahnya, cenderung menjadi mainan para trader besar ketika market sedang sepi, karena saham-saham Bakrie group saat ini, naik 1-2 point juga untung lumayan buat para scalper. 

IHSG

BBRI

BBKP

Tabel entry, stop dan target harga :

Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).