Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 03 Juli 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 3 JULI 2012


• Bursa saham AS ditutup menguat pada sesi Senin disebabkan rilis data aktifitas manufaktur AS yang lemah justru mengangkat spekulasi The Federal Reserve akan kembali mengambil langkah pelonggaran untuk meningkatkan perekonomian, meski kekhawatiran ekonomi global memburuk kemudian menekan kinerja euro dan minyak.
• Aktifitas sektor manufaktur di Amerika Serikat, zona euro, Cina dan Brasil semua mengalami penurunan pada periode Juni, dimana pabrik‐pabrik di hampir semua kawasan merasakan dampak dari krisis utang Eropa.
• Data dari Institute for Supply Management awalnya menekan kinerja bursa Wall Street. Namun kemudian indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir menguat, analis menyatakan dengan lemahnya data aktifitas sektor manufaktur, meningkatkan kemungkinan The Federal Reserve akan melakukan pembelian obligasi lanjutan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, atau QE3, untuk menopang perekonomian.
• Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> turun 8,70 poin atau 0,07 persen ke 12,871.39. Indeks Standard & Poor 500 <. SPX> menguat 3,35 poin atau 0,25 persen ke 1,365.51. Sedangkan Nasdaq Composite Index <IXIC.> naik 16,18 poin atau 0,55 persen ke 2,951.23.
• Bursa ekuitas Eropa berakhir menguat ke penutupan tertinggi dalam dua bulan terakhir menyusul antisipasi investor akan kemungkinan tindakan lebih lanjut setelah Uni Eropa menyepakati langkah‐langkah untuk mengurangi melonjaknya biaya pinjaman di Italia dan Spanyol, yang juga secara langsung merekapitalisasi bank regional. Indeks Pan‐Eropa FTSEurofirst 300 <FTEU3.> ditutup naik 1,4 persen ke 1,035.32.
• Data‐data ekonomi juga turun menekan kinerja euro terhadap dolar, sementara dolar AS justru turun terhadap yen.
• Harga minyak turun lebih dari 1 persen di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi dunia lebih cepat dari yang telah diantisipasi, sementara disisi lain obligasi naik..
• Euro tertekan setelah pemerintah Finlandia dan Belanda menentang rencana dana bailout permanen zona euro untuk membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder, kondisi mana meningkatkan keraguan tentang kesepakatan yang diumumkan Jumat pekan untuk menjaga Spanyol dan Italia jatuh lebih dalam hutang dan krisis perbankan.
• Euro <EUR=> ditutup melemah ke kisaran 1,2585 terhadap dolar AS.
• Imbal hasil obligasi Spanyol naik menyusul meredanya euforia atas kesepakatan zona euro untuk menstabilkan pasar utang seiring kekhawatiran atas potensi rintangan implementasi langkah tersebut dan prospek pertumbuhan global yang tidak menentu. Imbal hasil obligasi Spanyol tenor 10‐tahun <ES10YT=TWEB> ditutup menguat.
• Sedangkan harga obligasi Amerika naik seiring meningkatnya aksi safe haven buying, meskipun volume perdagangan relatif tipis menjelang liburan 04 Juli.
• Rilis data manufaktur global turut menekan harga minyak dunia seiring kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat berarti menurunkan permintaan akan komoditas. Harga minyak mentah berjangka AS <CLc1> ditutup melemah 1.21 USD ke 83,75 USD per barel
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar