Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 31 Juli 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 31 JULI 2012


• Bursa saham global ditutup beragam pada sesi Senin di tengah ekspektasi bahwa European Central Bank dan The Federal Reserve akan mengambil langkah untuk mendukung pemulihan ekonomi pada sidangnya pekan ini, namun euro melemah terhadap dolar di tengah kekhawatiran bahwa tindakan bank sentral tersebut belum akan memenuhi ekspektasi pelaku pasar dan kurang agresif. Meskipun demikian, ada harapan kuat bahwa ECB akan bertindak tegas untuk mengendalikan krisis utang zona euro tatkala bersidang Kamis 02 Agustus mendatang, jika bertumpu pada pernyataan Presiden ECB Mario Draghi pekan lalu bahwa bank sentral akan melakukan apa pun untuk menjaga euro. Tapi ada keraguan bahwa The Fed masih akan menunggu hingga September untuk meluncurkan stimulus tambahan pada ekonomi Amerika.
• Euro jatuh terhadap dolar untuk pertama kalinya dalam empat sesi di tengah kekhawatiran bahwa langkah ECB mungkin mengecewakan investor yang mengharapkan langkah drastis untuk mengatasi krisis utang. Euro <EUR=> turun 0,5 persen ke 1,2258.
• Indeks bursa saham global MSCI <MIWD00000PUS.> naik 0,4 persen. Indeks FTSEurofirst 300 <FTEU3.> menguat 1,6 persen kei 1,072.97 poin, penutupan tertinggi sejak 2 April setelah melonjak lebih dari 5 persen dalam tiga sesi terakhir.
• Namun bursa Wall Street ditutup melemah karena para investor berhenti sejenak setelah indeks menguat diatas level 13.000 untuk pertama kalinya sejak awal Mei dan indeksi S&P 500 mencatat kinerja dwi‐harian terpesat sejak Desember. Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> turun 2,65 poin, atau 0,02 persen, ke 13,073.01. Indeks Standard & Poor 500 <. SPX> turun 0,67 poin atau 0,05 persen, ke 1,385.30. Nasdaq Composite Index <IXIC.> turun 12,25 poin atau 0,41 persen, ke 2,945.84. Saham blue chip Wal‐Mart Stores <WMT.N> dan AT & T <TN> mencapai levl tertinggi dalam 52 pekan terakhir. Saham Wal‐Mart naik 0,6 persen, sedangkan AT&T naik 0,8 persen.
• Minyak mentah Brent untuk pengiriman September <LCOU2> turun 27 sen ke 106,20 USD per barel, turun 27 sen, sementara minyak mentah NYMEX untuk pengiriman September <CLU2> turun 35 sen ke 89,78 USD per barel, turun 35 sen. Harga spot emas <XAU=> turun 0,3 persen ke 1,618.09 USD per ounce.
• Di pasar obligasi Amerika, obligasi tenor 10‐tahun <US10YT=RR> naik 13/32, dengan imbal hasil pada 1,4985 persen. Kebijakan bank sentral bisa mendorong kinerja aset berisiko, sehingga melemahkan obligasi yang tergolong safe haven. Namun langkah bank sentral tersebut juga bisa mendukung aset berisiko dan obligasi secara bersamaan, terutama jika termasuk pembelian lebih banyak obligasi oleh The Fed di open market.
• Aliran investasi ke obligasi pemerintah Jerman melambat, menjaga harga obligasi tersebut mendekati level terendah dalam 3‐pekan. Bundesbank menentang kembalinya ECB dalam pembelian obligasi di pasar sekunder serta pemberian izin perbankan untuk dana penyelamatan zona euro.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar