Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 17 April 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 17 APRIL 2012


- Bursa saham global berada dalam kebimbangan Senin lalu meskipun menguat dari ekspektasinya penjualan ritel AS, sementara itu harga obligasi pemerintah naik karena kekhawatiran mengenai permasalahan fiskal Spanyol dan membangkitkan kembali krisis zona euro yang menekan sentimen investor . -
- Dollar anjlok terhadap eurodan harga emas melemah setelah Spanyol diakui pada akhirnya mengarah pada resesi keduanya sejak tahun 2009.
- Yields obligasi pemerintah Spanyol bertenor 10‐tahun <ES10YT=TWEB> memecahkan melewati 6 persen yang ditandai untuk pertama kalinya sejak bulan Desember, memicu rally pada obligasi Jerman. Pada Wall Street, penguatan penjualan ritel AS Maret membantu mendorong beberapa kenaikan, meskipun saham pemimpin pasar - Apple anjlok lebih dari 4 persen. Penjualan ritel AS naik 0.8 persen setelah penguatan 1.0 persen pada Februari, Commerce Department mengatakannya, karena orang‐ orang Amerika mengabaikan naiknya harga bahan bakar.
- Indeks Nasdaq turun tajam, ditekan turun oleh 4.1 persen anjloknya Apple Inc <AAPL.O>, tetapi indeks Dow masih menguat pada area positif dan indeks S&P 500 ditutup sedikit merosot. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 71.82 poin, atau 0.56 persen, ke level 12,921.41. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> berkurang 0.69 poin, atau 0.05 persen, ke level 1,369.57. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melemah 22.93 poin, atau 0.76 persen, ke level 2,988.40.
- Saham‐saham Eropa tenang kembali setelah data penjualan ritel AS memberikan investor untuk kembali lagi pada oversold asset class, sebagai bagian keprihatinan pada obligasi Spanyol. Indeks pan‐European FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 0.5 persen ke level 1,032.43. Kinerja yang beragam pada pasar saham juga pada awalnya mendukung harga obligasi pemeritnah AS. Tetapi benchmark obligasi bertenor 10‐tahun U.S. Treasury note <US10YT=RR> membagi kenaikannya untuk ditutup unchanged dalam harga hariannya dengan yield 1.99 persen.
- Euro <EUR=> terakhir diperdagangakan naik 0.5 persen terhadap dollar ke level $1.3137. Pada awalnya telah anjlok melalui level terendah dua bulannya $1.2993 dan dibawah options barriers pada $1.30. U.S.goldfutures<GCM2>untukpengirimanJunidisettledturun$10.50peronskelevel$1,649.70. Harga minyak mentah anjlok lebih dari 2 persen dari berita pembalikan besar pada oil flow melalui jalur pipa yang direncanakan untuk mengurangi besarnya U.S. bottleneck yang kemungkinan dimulai dua minggu kedepan dari jadwalnya.
- Brent <LCOc1> hingga U.S. oil futures <CLc1> anjlok lebih dari $2.50 per barrel untuk mencapai level terendah sejak Februari setelah pengajuan oleh Enterprise Product Partners <EPD.N> dan Enbridge <ENB.TO> yang menunjukkan rencana untuk membalikkan Seaway pipeline pada 17 Mei. Kebanjiran crude dari Midwest pada naiknya produksi Canadian and North Dakota oil telah menaikkan cadangan pada Cushing, Oklahoma dan menekan U.S. oil futures yang juga berhubungan dengan Brent untuk lebih dari satu tahun.
- Di London, Brent crude untuk pengiriman Juni <LCOc1> turun $2.53 untuk di settle ke level $118.68 per barrel. U.S. crude untuk pengiriman Mei <CLc1>, yang expires Jumat, diperdagangkan naik, di settled naik 34 sen ke level $103.18 per barrel.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar