Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 19 Desember 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 19 DESEMBER 2012


• Bursa saham global menguat ke level tertinggi sejak September pada hari Selasa dipicu indikasi akan tercapainya kesepakatan untuk menghindari terjadinya kenaikan pajak dan pemangkasan belanja secara otomatis yang disebut dengan “tebing fiskal” yang berpotensi mengancam perekonomian AS tersungkur kedalam jurang resesi.
• Dengan meningkatnya optimisme bahwa dewan kebijakan AS dapat menghindari “tebing fiskal”, maka investor kembali memburu saham dan euro dan meninggalkan aset‐aset aman resiko seperti obligasi, emas dan juga dolar. Euro menembus level tertinggi 7‐1/2 bulan terhadap dolar sementara emas jatuh hampir 2% ke level terendahnya sejak Agustus.
• Wall Street rally ditengah kuatnya volume perdagangan menyusul optimisme akan tercapainya kesepakatan di Washington untuk menghindari terjadinya “tebing fiskal” yang sedianya akan diberlakukan per Januari tahun depan.
• Saham sektor energi, perbankan dan teknologi memimpin kenaikan indeks. PHLX oil services sector index <.OSX> melonjak 3.1%, dengan 8 dari 13 komponen indeks naik 3% atau lebih.
• Tawaran terbaru Presiden Barack Obama untuk Partai Republik dalam pembicaraan anggaran yang sedang berlangsung memberikan kelonggaran pada program pajak dan program sosial belanja. Ketua DPR John Boehner mengatakan penawaran tersebut "belum ada di sana," meskipun ia tetap berharap tentang kesepakatan. Senat Demokrat, bagaimanapun, telah menyatakan keprihatinan tentang pemotongan untuk Jaminan Sosial.
• Untuk hari kedua, sektor perbankan memimpin kenaikan Wall Street. Goldman Sachs Group <GS.N> naik 3.5% dan Morgan Stanley <MS.N> naik 3.2% setelah Jefferies Group <JEF.N> melaporkan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi. Jefferies naik 3% ke $18.80, sementara S&P 500 Financial Index <.GSPF> naik 1.5%.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 115.57 poin atau 0.87% di 13,350.96. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 16.43 poin atau 1.15% di 1,446.79. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 43.93 poin atau 1.46% di 3,054.53.
• Bursa saham Eropa berakhir naik, dengan indeks utama ditutup beberapa poin dibawah level tertinggi 2012.
• Euro terapresiasi terhadap dolar untuk sesi ke‐7 secara berturut‐turut, menembus level tertingginya selama lebih dari 7 bulan. Euro terakhir tercatat naik 0.5% di $1.3224 setelah menembus intraday high di $1.3238, level terkuatnya sejak awal Mei. Sedangkan indeks dolar jatuh ke level terendah 2 bulan di 79.260. Indeks terakhir tercatat di 79.342, atau melemah 0.3%.
• Harga minyak naik. Harga minyak berjangka Brent naik $1.20 ke $108.84 per barel, sedangkan harga minyak mentah AS untuk pengiriman Januari naik 73 sen ke $87.93 per barel.
• Sementara harga aset lainnya, emas yang dipandang sebagai safe haven, anjlok, dengan harga emas spot turun 1.9% di $1,666.90 perons.
 Yield Treasury AS naik kelevel tertinggi sejak Oktober. Treasury tenor 10 tahun turun 15/32 dengan yield naik ke 1.824%.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar