Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 05 Desember 2012

OUTLOOK US & GLOBAL 5 DESEMBER 2012


• Bursa saham AS terkoreksi pada hari Selasa menyusul investor khawatir terhadap kemampuan Washington untuk menghindari krisis anggaran akhir tahun, namun rencana Yunani untuk membeli kembali obligasinya telah mendorong penguatan euro mendekati level tertinggi 7 pekan.
• Pasar komoditas tertekan setelah rilis buruk data manufaktur AS dan kekhawatiran terhadap pencapaian kesepakatan anggaran AS.
• Pasar khawatir ekonomi AS akan tergelincir kedalam resesi jika kenaikan pajak yang tinggi dan pemangkasan anggaran pemerintah yang menyerap dana $600 milyar akan diberlakukan di awal tahun depan. Pihak Gedung Putih dan Kongres belum mencapai kesepakatan untuk rencana pengurangan defsit jangka panjang. Optimisme untuk tercapainya kesepatan tersebut telah terganjal oleh pernyataan Presiden Barack Obama yang menolak usulan Partai Republik untuk menyelesaikan krisis sebagai "tidak seimbang" dan mengatakan kesepakatan apa pun harus mencakup kenaikan tarif pajak penghasilan atas orang terkaya Amerika. Perdebatan keras mengenai proposal kesepakatan telah memonopoli perhatian pelaku pasar Wall Street, meskipun investor meyakini bahwa kesepakatan akan tercapai sebelum akhir tahun ini.
• Dalam kondisi perdagangan yang tipis, Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 13.82 poin atau 0.11% di 12,951.78. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.41 poin atau 0.17% ke 1,407.05. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 5.51 poin atau 0.18% ke 2,996.69.
• Indeks ekuitas global MSCI melemah 0.02%.
• Euro menembus level tertinggi 7 pekan di atas $1.31, terdorong oleh perkiraan lebih baik untuk rencana pembelian obligasi Yunani. Rencana tersebut adalah bagian penting dari kesepakatan yang tercapai minggu lalu oleh pemberi pinjaman internasional untuk memotong utang negara dan harus selesai sebelum IMF dapat menggelontorkan bantuan darurat. Euro menguat 0.3% ke $1.3098, setelah mencatat intraday high di $1.3107, level terkuatnya sejak 18 Oktober. Sedangkan areal resistance berikutnya berada di level tertinggi Oktober di sekitar $1.3140 dan level tertinggi September di sekitar $1.3170.
• Harga obligasi pemerintah AS menguat tipis, namun investor secara umum bersikap menunggu ditengah absennya perkembangan dari hasil negosiasi anggaran AS. Treasury AS tenor 10 tahun naik 3/32 dengan yield 1.6066%.
• Berkembangnya kkhawatiran mengenai kondisi ekonomi global telah memicu pelemahan pada harga minyak dan emas. U.S. crude oil <CLc1> berakhir turun 59 sen di $88.50 per barel. Kekhawatiran terhadap lemahnya permintaan untuk bahan bakar telah berkembang setelah data menunjukkan pada hari Senin bahwa sektor manufaktur AS mengalami kontraksi di bulan November, kinerja terburuknya selama lebih dari 3 tahun.
• Harga emas terkoreksi sekitar 1% ke level terendahnya selama hampir 1 bulan setelah harga menembus di bawah level support kunci.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar