Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 10 September 2013

OUTLOOK US DAN GLOBAL 10 SEPTEMBER 2013



  • Rilis optimis data ekonomi Cina telah mendorong naiknya bursa Wall Street pada hari Senin dengan indeks S&P 500 terapresiasi untuk 5 hari berturut‐turut, sementara harga obligasi naik sedangkan harga minyak turun seiring prospek serangan militer Barat ke Suriah.
  • Dolar terkoreksi terhadap sejumlah rival utamanya menyusul masih berlangsungnya perdebatan mengenai kapan dan seberapa besar The Fed akan memangkas stimulusnya. Sebagian besar ekonom memprediksi pemangkasan stimulus akan dilakukan pada sidang The Fed tanggal 17‐18 September.
  • Data ekspor Cina yang dirilis optimis telah meredakan kekhawatiran mengenai kemungkinan terjadi kejatuhan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua didunia tersebut. Kondisi ini telah mengangkat bursa saham AS dengan Nasdaq ditutup di level tertingginya sejak September 2000.
  • Dow Jones industrial average naik 140,62 poin atau 0,94% di 15063,12. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 16,54 poin atau 1,00% di 1671,71. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 46,17 poin atau 1,26% di 3706,18. Indeks S&P naik di atas area MA‐50 untuk pertama kalinya sejak 23 Agustus, sebuah sinyal positif untuk jangka penek kedepan.
  • Data ekspor Cina juga berhasil mengangkat pasar ekuitas dunia, dengan MSCI emerging equities index <.MSCIEF> naik 1,8% ke level tertinggi 3 pekan dan MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 1,99%, mencatat kenaikan 6 hari berturut‐turut.
  • Terganggunya aktifitas bisnis di Timur Tengah telah menekan indeks saham Eropa, menyusul melemahnya saham prusahaan minyak BG Group dan ancaman terhadap melonjaknya harga minyak telah memicu profit‐taking pada perusahaan konstruksi Bouygues. FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 0,15%, meskipun masih tercatat menguat 6,4% sejak awal Juli, lebih dari 2 kali lipat dibandingkan yang diperoleh S&P 500.
  • Sementara euro mendapat dukungan dari rilis optimis data sentimen Sentix, pandangan investor terus tertuju pada perkembangan yang terjadi di Roma, di mana Senat Italia akan berdebat apakah akan mengusir mantan perdana menteri Silvio Berlusconi dari parlemen, dimana pengusiran ini bisa mengancam koalisi negara itu.
  • Di putaran terakhir pemungutan suara pada rapat Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Buenos Aires, Argentina, pada hari Sabtu (7/9/2013), Tokyo akhirnya memenangi persaingan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Ibu kota Jepang ini mengalahkan Istanbul (Turki). Kemenangan ini bisa meningkatkan ekonomi Jepang dan berkontribusi terhadap upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengembangkan perekonomian setelah selama dekade terakhir mengalami deflasi. Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade diperkirakan bisa meningkatkan perekonomian dengan 3 triliun yen ($30 miliar) selama tujuh tahun ke depan.
  • Sementara itu, pasar akan mencermati data ekonomi Cina lainnya pada hari Selasa ini, diantaranya data industrial production dan retail sales, dimana diharapkan akan memberikan gambaran mengenai prospek negara tersebut mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7,5%.(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar