Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Kamis, 12 September 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 12 SEPTEMBER 2013


  • Penjualan obligasi senilai $49 milyar oleh Verizon dilahap oleh para investor fixed‐income pada hari Rabu, penjualan obligasi korporasi terbesar sepanjang sejarah, sementara bursa global menguat seiring meredanya kekhawatiran terjadinya serangan militer AS ke Suriah, dan dolar jatuh ke level terendah 2 pekan. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan dalam 7 hari berturutan.
  • Kesepakatan obligasi Verizon Communications Inc's senilai $49 milyar menarik total order $101 milyar dari dana pensiun, hibah, para pembeli institusi dan manager kekayaan yang lapar terhadap sekuritas (efek) dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Banyak perusahaan menjual obligasinya karena kekhawatiran terjadi kenaikan suku bunga jangka panjang ketika sidang The Fed tanggal 17‐18 Maret mendatang yang kemungkinan akan memutuskan untuk mengurangi stimulusnya dalam beberapa bulan kedepan. Penjualan obligasi oleh Verizon sebagian digunakan untuk membiayai pembelian operasional nirkabel senilai $130 milyar, Verizon Wireless, dari Vodafone.
  • "Despite the specter of higher Treasury rates going forward, investor demand remains for attractively priced corporate credit deals," kata Bonnie Baha, kepala pengembang kredit pada DoubleLine.
  • Treasury AS tenor 10 tahun naik 16/32 dengan yield menurun menjadi 2,91% dari 2,97% di hari Selasa dan level tertinggi 2 tahun di 3,01% di hari Jumat.
  • Kekhawatiran terhadap krisis di Suriah mereda dan berhasil mengangkat bursa saham. Presiden AS Barack Obama juga meminta Kongres untuk menunda pemungutan suara berkenaan dengan otorisasi serangan militar AS ke Suriah sembari menunggu proses diplomasi berjalan.
  • Saham Apple Inc turun 5,4%, satu hari setelah meluncurkan iPhone high‐end dengan pemindai sidik jari serta model yang lebih murah yang ditargetkan pada pasar negara berkembang. Penurunan saham Apple telah memicu Nasdaq Composite <.IXIC> turun 4,01 poin atau 0,11% ke 3725,01. Namun Dow Jones industrial average <.DJI> berhasil menguat ditopang oleh kenaikan saham IBM, dengan indeks naik 135,54 poin atau 0,89% ke 15326,60. Sedangkan S&P 500 <.SPX> bertambah 5,14 poin atau 0,31% ke 1689,13.
  • Indeks ekuitas global MSCI naik 0,46% dan FTSEurofirst 300 <.FTEU3> naik 0,32%.
  • Harga minyak Brent berhasil rebound pasca mencatat kejatuhan 2 hari terdalamnya sejak Juni. Harga emas juga berhasil naik setelah terkoreksi ke level terendah 3 pekan.
  • Sterling terangkat oleh rilis optimis data tingkat pengangguran di Inggris yang turun ke level terendah sejak akhir 2012.
  • Pasar masih menantikan sidang The Fed tanggal 17‐18 September untuk memastikan arah kebijakan bank sentral AS, utamanya mengenai rencana pemangkasan stimulus.
    (vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar