Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 04 September 2012

IHSG OUTLOOK & TABEL ENTRY 4 SEPTEMEBR 2012


  • Kemarin adalah hari pertama di bulan September 2012, sehingga keluar laporan dari Badan Pusat Statistis (BPS) mengenai data inflasi Indonesia bulan Agustus 2012 sbb : *DJ Indonesia Aug CPI +4.58% On Year; +4.44% Expecte, DJ Indonesia Aug CPI +0.95% On Month; +0.80% Expected (Data Inflasi lebih tinggi sedikit dari ekpektasi).
  • Kemarin semua sektor naik, hanya satu sektor saja yang turun, yaitu sektor agri, namun kemungkinan hari ini sektor agri bisa naik, karena harga CPO masih mengamlami kenaikan. Sektor yang kemarin naik dipimpin oleh sektor consumer dengan saham UNVR, MYOR, KLBF dan GGRM, disusul oleh sektor Aneka Industri, dipimpin oleh saham ASII, IMAS,  sedangkan saham finance, dipimpin oleh saham BJBR, BBNI, BBCA, BBRI, BMRI, BTPN dan BDMN, sektor property dipimpin oleh saham MDLN, DILD, SMRA, APLN, KIJA, ASRI, CTRA, BKSL DAN BSDE, sektor Infrastruktur dipimpin oleh saham CMNP, TLKM, ISAT, sektor Mining dipimpin oleh saham BUMI, HRUM, ENRG dan TINS, sektor perdagangan dipimpin oleh saham HEXA, MNCN, AKRA, MAPI, RALS, BMTR, terakhir sektor Industri dasar dipimpin oleh saham BRPT, SMCB, INKP dan CPIN.
  • IHSG dua hari yang lalu sempat dibawa dibawah level 4000 tepatnya 3978, namun dalam 2 hari ini telah naik kembali ke level 4117, artinya ada perlawanan yang kuat untuk menjaga IHSG tidak jatuh sampai dibawah MA200, dengan demikian IHSG akan memasuki kondisi yang volatile tinggi, mudah naik besar dan mudah turun besar.
  • Dalam kondisi demikian, tentu saja trader akan mudh mendapatkan profit yang besar ataupun mengalami loss yang besar, sebaiknya berhati-hati dan bisa masuk pada timing yang tepat untuk menghindari kerugian atau mendapat profit yang maksimal, seperti misalnya saham BUMI yang bisa mengambil pada harga pada 610, tentunya saat ini telah mempunyai profit hampir sebesar 20%.
  • IHSG berpeluang break all time new high dengan menembus angka 4234, bilamana IHSG hari ini dapat tembus level 4175 tanpa mengalami kesulitan, tentunya sulit atau mudah tergantung asing juga apakah melakukan net sell yang besar atau tidak.
  • Harga emas dunia yang semakin menuju level psikologis 1700 serta harga minyak dunia mendakati level 100 usd per barrel (sat ini sudah mencapai 97 usd), harga CPO diatas 3000 RM, berarti harga komoditi secara perlahan sudah mulai membaik, apalagi kalau kita melihat harga jagung, terigu, dan kacang kedelai sudah naik jauh diatas 50% sejak 1 tahun terakhir ini.
IHSG



SSIA



SMCB



AKRA



MAPI




Tabel entry, stop dan target harga :



Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).

Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.

Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.

Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.

Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.

VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.

Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.

W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).

G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).

Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).

Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar