Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 05 Februari 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 5 FEBRUARI 2013


• Bursa saham global jatuh pada hari Senin dan euro anjlok dari level tertinggi multi bulanannya terhadap dolar dan yen menyusul ketidakpastian politik di Spanyol dan Italia telah menumbuhkan kembali kekhawatiran bahwa langkah‐langkah yang diambil untuk mengendalikan krisis utang zona euro akan terhambat.
• MSCI's world equity index <.MIWD00000PUS> turun 1.1% dan mencatat hari terburuknya sejak November. Bursa saham Eropa mencatat penutupan terendahnya tahun ini, seiring anjloknya indeks saham Italia dan Spanyol.
 Yield obligasi Spanyol tenor 10 tahun naik ke level tertinggi 6 pekan setelah Perdana Menteri Mariano Rajoy menghadapi tuntutan untuk mundur atas skandal korupsi yang melibatkan tuduhan di media bahwa ia menerima pembayaran dari dana lumpur salju. Rajoy membantah melakukan kesalahan.
• Di Italia, mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi, salah satu kandidat teratas dalam pemilihan umum bulan ini, menunjukkan kebangkitan dalam popularitas, yang mana mengancam reformasi yang telah diterapkan oleh pemerintah teknokrat.
• Bursa saham AS melemah dipicu rilis mengecewakan data factory orders, setelah mengalami rally di hari Jumat yang mendorong S&P 500 ke level tertinggi 5 tahun dan Dow ditutup di atas 14000 poin untuk pertama kalinya sejak Oktober 2007.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 129.71 poin atau 0.93% di 13,880.08. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup turun 17.46 poin, atau 1.15% di 1,495.71. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 47.93 poin atau 1.51% ke 3,131.17.
• FTSEurofirst 300 <.FTEU3> berakhir melemah 1.47% di 1,150.91 poin, level penutupan terendahnya sejak 31 Desember. Indeks telah menembus level yang mendekati level tertinggi 2 tahun di 1,178.55 poin di akhir Januari. Spain's IBEX <.IBEX> anjlok 3.8% dan Italy's FTSE MIB <.FTMIB> merosot 4.5%.
 Yield obligasi pemerintah Spanyol tenor 10 tahun naik sebanyak 24 basis poin ke 5.45%, level tertingginya sejak medio Desember, sementara yield Italia melonjak 15 basis poin ke 4.48%.
• Euro bergerak di sekitar $1.3515, turun 0.9%. Euro naik ke level intraday high di $1.3711 pada hari Jumat, level tertingginya sejak akhir 2011. Namun pelemahan euro ini nampaknya hanya bersifat sementara, dan berpotensi menguat kembali jika ECB dalam sidangnya hari Kamis mendatang tidak mempermasalahkan mengenai penguatan euro belakangan ini.
• Terhadap yen, euro turun 1.6% di 124.78 yen, melemah dari level tertinggi 33 bulan di 126.96 yen yang dicapai pekan lalu. Dolar terkoreksi 0.4% ke 92.29 yen.
• Di pasar komoditas, Brent oil <LCOc1> turun ke level intraday low $115.32 per barel sebelum akhirnya rebound dan bergerak di sekitar $115.60, turun $1.16. Brent telah menguat dalam 3 pekan berturut‐turut. Sementara untuk U.S. crude <CLc1> turun $1.60 ke level $96.17 setelah menguat dalam 8 pekan berturut‐turut, kenaikan terlamanya sejak Juli‐Agustus 2004. Harga minyak telah naik belakangan ini akibat meningkatnya prospek pemulihan ekonomi global dan tekanan geopolitik di Timur Tengah.
• Sementara untuk harga emas naik 0.4% ke $1,673 per ons. Treasury AS tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield di 1.9601%.
• Bursa saham Asia juga menguat ke level tertinggi 18 bulan. Cina menambah optimisme seputar pemulihan ekonomi global setelah melaporkan pada hari Minggu bahwa sektor jasa tumbuh dalam 4 bulan berturutan di periode Januari, meskipun kenaikan tipis yang terjadi mengisyaratkan bahwa pemulihan global masih terus berjalan dalam kondisi yang masih lemah
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar