Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Jumat, 03 Mei 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 3 MEI 2013


• Pasar ekuitas global menguat namun euro melemah terhadap dolar pada hari Kamis setelah bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ke level terendah sepanjang masa dan mengisyaratkan kemungkinan memberlakukan suku bunga deposito negatif dimasa mendatang. ECB, seperti yang telah diprediksi sebelumnya, memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 0,5%, merupakan pemangkasan pertamanya dalam 10 bulan terakhir. Namun euro terkoreksi setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan ECB “secara teknikal siap” untuk memberlakukan suku bunga deposito negatif.
• Bank‐bank sentral dunia, termasuk The Fed dan BOJ, tengah berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program pembelian obligasi yang mendorong suku bunga mereka berada di level terendahnya.
• Turunnya jobless claims ke level terendah 5 tahun telah meningkatkan optimisme pada pasar tenaga kerja AS, sementara bursa saham rebound di Eropa berkat keputusan ECB yang bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekoniominya.
• Euro terkoreksi ke level intraday low di $1,3038, dan terakhir bergerak di sekitar $1,3062, atau turun 0,87%.
 Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 130,63 poin atau 0,89% di 14831,58. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 14,89 poin atau 0,94% di 1597,59. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 41,49 poin atau 1,26% di 3340,62.
• Jumlah klaim pengangguran AS di pekan lalu turun tajam ke level terendah sejak awal resesi 2007‐09, mengisyaratkan terjadinya pemulihan di pasar tenaga kerja meskipun ekonomi masih relatif lemah.
 "U.S. markets are very focused on jobs, and the claims report suggests the positive trend of hiring could be continuing," kata Weyman Gong, chief investment strategist pada Signature di Norfolk, Virginia.
• Data klaim pengangguran dirilis sehari menjelang rilis data ketenagakerjaan (non‐farm payrolls) dari Departemen Tenaga Kerja. Adapun data lain menunjukkan menyempitnya defisit perdagangan AS di bulan Maret, meskipun turunnya impor dan ekspor memberikan warning mengenai kekuatan permintaan domestik dan asing.
• Indeks saham Eropa berdasarkan barometer FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, berhasil merangkak naik ke teritorial positif setelah hampir sepanjang perdagangan kemarin berada di zona merah. Indeks tercatat naik 0,42% dan ditutup di 1206,53 mendekati intraday high tahun ini di 1209,09 yang dicapai hari Selasa.
 MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> juga menghapus kerugiannya dan berhasil ditutup naik 0,18% di 367,90.
 Bund futures Jerman mencatat rekor tertinggi dan yield obligasi tenor 2 tahun menjadi negatif setelah ECB membuka peluang untuk berlanjutnya kebijakan moneter longgar. Bund futures <FGBLc1> naik lebih dari 50 basis poin ke level rekornya 147,20 dan settle di 147,16 dan imbal hasil obligasi Jerman turun.
• Harga Treasury AS diperdagangkan mendekati titik impas meskipun terjadi penurunan pada klaim pengangguran, dengan harga Treasury tenor 10 tahun naik 1/32 dengan yield 1,6289 persen.
• Harga minyak naik hampir $3 di atas $102 per barel menyusul langkah pemangkasan suku bunga ECB telah mendorong minat pada aset beresiko. Brent crude <LCOc1> ditutup naik $2,90 di $102,85 per barel. Sedangkan U.S crude <CLc1> naik $2,96 ke $93,99.
• Harga emas juga turut naik pasca keputusan ECB. Emas naik 0,8% ke $1467,81 per ons, setelah mencatat intraday high di $1473,40.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar