Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Kamis, 11 Juli 2013

IHSG 11 JULY 2013


  • Untuk pertama kali IHSG bisa naik setelah 6 hari berturut-turut turun dari level 4800 hingga level 4400, kemarin IHSG berhasil menguat 78 point, jika kita mengabil fibo 50%, maka IHSG berpeluang naik hingga level 4600.
  • Kenaikan tertinggi pada sektor consumer +3.34%, selanjutnya diikuti oleh sektor property 3.20%, Infrastruktur +2.62%, sedangkan sektor yang berada di zona merah adalah sektor mining -0.79% dan Agri -0.55%.
  • Kenaikan sektor consumer dipicu oleh saham UNVR, INDF, ROTI, MYOR, ICBC, AISA, KLBF. dan sebaliknya saham-saham supermarket dalam menghadapi bukan puasa tanpak belum begitu bergerak, seperti saham MAPI, RALS, MPPA, HERO, ACES, dlsb. Apakah ini mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat akan berkurang pasca kenaikan subsidi BBM ?
  • Sedangkan sektor property banyak ditopang oleh sektor yang berbasic kontruksi seperti WIKA 14.8%, ADHI +16.2%, PTPP 17.3%, WSKT 10.8%,  Kenaikan sektor konstruksi ini adalah dengan adanya statemen dari Menko Ekuin yang mengatakan DPR tidak akan mengurangi anggaran infratruktur disamping Pemerintah telah merilis APBN-P 2013.
  • Sedangkan sektor yang murni porperti hampir umumnya hanya bergerak sedikit, belum sesuai dengan penurunannya kemarin, seperti misalnya saham BSDE sebelumnya turun 7.3%, kemarin hanya naik 4.3%, LPKR sebelumnya turun 5.1%, kemarin hanya naik 1.8%, BEST kemarinnya turun -8.8%, kemarin hanya mampu naik 3.2%, hal ini sepertinya asing menanti keputusan BI-rate yang sedianya akan diumumkan hari ini.
  • Dow ditutup turun tipis  -0.06%, sedngkan Nasdaq malah naik +0.47%, sementara EIDO hanya naik 0.10%, tidak mengikuti jejak IHSG, sehingga diperkirakan hari ini IHSG tidak akan begitu naik tinggi, karena kemarin sekalipun IHSG naik tinggi, namun dikuti oleh penjualan asing yang relatif besar mendekati 600 milyards.
  • Jangan terlalu agresif masuk market terlebih dahulu, kecuali trading di saham konstruksi, untuk buy and hold saham properti, sebaiknya kita perhatikan bagaimana respon asing terhadap pengumuman BI-rate hari ini.
  • Saham-saham yang menarik untuk diperhatikan masih seputar saham CPIN, MAIN, BBCA, BMRI, INDF, UNVR, PGAS, INTP, SMGR, TLKM, saham kontruksi ADHI, WIKA, PTPP, WSKT. Bhakti group MNCN, BMTR, MSKY.
  • Sedangkan saham property apabila direspon baik oleh market yang akan naik cepat adalah ASRI, KIJA, BKSL, BSDE, LPKR, LPCK, PWON, BEST, SMRA, CTRA, CTRP, CTRS.
  • Hari ini cum deviden saham KIJA sebesar Rp. 1.34,- dan terdapat saham Bonus dengan ratio setipa pemilik 65 saham lama akan mendapat 1 saham bonus, sehingga boleh perhatikan saham ini, siapa tahu ada kejutan seperti saham SMRA. 
  • Hari ini listring saham Bank Maspion, dengan harga IPO Rp. 320,- dari harga book building 360-480, berarti harga IPO dibawah harga book building, akankah ini terjadi seperti saham STRG dan MPMX ? sebaiknya hati-hati saja saham-saham yang harga IPOnya dibawah harga book building, berarti peminatnya kurang.
  • Sekali lagi hari ini BI-rate lebih menentukan sektor property dan sektor banking. jika market merespon negatif terhadap sektor finance dan property sebaiknya pegang cash lebih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar