Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 16 Januari 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 16 JANUARI 2013


• Pasar ekuitas global memangkas kerugiannya usai rilis optimis data retail sales AS semalam, bahkan harga obligasi juga menguat, didorong oleh perdebatan di Washington mengenai batas pinjaman pemerintah.
• Yen mencatat kenaikan harian terbesarnya terhadap dolar dalam 8 bulan terakhir, menyusul warning seorang petinggi Jepang mengenai kerugian dari pelemahan tajam yen, mendorong investor untuk melakukan short covering.
• Sebagian besar saham AS berhasil rebound di akhir sesi New York setelah data retail sales AS periode Desember dirilis naik 0.5%, setelah mencatat naik 0.4% di bulan November sebelumnya, melampaui ekspektasi pasar untuk kenaikan 0.2%. Consumer discretionary stocks memimpin kenaikan indeks S&P 500, diikuti oleh saham keuangan. Saham teknologi turun, dipicu penurunan 3.1% pada saham Apple.
• Investor berhati‐hati setelah partai Republik di Kongres menaikkan $16.4 trilyun plafon utang pemerintah, dimana telah meningkatkan resiko AS akan gagal bayar dalam beberapa bulan mendatang.
• Ketua The Fed Ben Bernanke juga mendesak agar Kongres menyetujui kenaikan plafon utang pemerintah untuk menghindari efek buruk pada perekonomian AS, dimana negosiasi alot yang dilakukan Presiden Barack Obama telah menekan pasar ekuitas, yang telah menguat sejak Tahun Baru.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 27.57 poin atau 0.20% di 13,534.89. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 1.66 poin atau 0.11% di 1,472.34. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 6.72 poin atau 0.22% di 3,110.78.
• Hasil buruk dari perusahaan software SAP <SAPG.DE> telah memicu koreksi pada saham teknologi di Eropa, dengan indeks DAX Jerman jatuh ke level terendah 2013, namun indeks utama menguat. SAP memberi tekanan pada FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> serta memukul indeks teknologi STOXX Europe 600, yang mencatat turun 2.1% dan mencatat kinerja terburuknya. Eurofirst 300 index <.FTEU3> untuk saham‐saham utama Eropa ditutup menguat 0.04% di 1,160.22.
• Indeks ekuitas global MSCI naik tipis 0.1% ke level tertinggi 20 bulan di 350.28.
• Pasar ekuitas dan obligasi korporasi telah menguat tajam tahun ini seiring pandangan bahwa kebijakan moneter The Fed yang positif akan mendukung pemulihan ekonomi AS sementara menjaga yield Treasury tetap rendah. Treasury tenor 10 tahun naik 4/32 dengan yield 1.8343%.
• Sementara, kontraksi pada sektor manufaktur New York untuk 6 bulan berturut‐turut di periode Januari telah menekan saham. Data lain juga menunjukkan tekanan inflasi masih lemah, dengan tingkat harga grosir turun dalam 3 bulan berturutan di periode Desember.
• Yen menguat terhadap dolar, rebound dari pelemahannya selama 4 hari terakhir yang sempat mencapai level terendah 2‐1/2 tahun, berkat warning dari petinggi Jepang mengenai dampak buruk pelemahan tajam yen pada ekonomi Jepang. Dolar turun 0.79% di 88.75 yen. Euro turun 0.55% di $1.3308.
• Brent crude oil <LCOc1> turun $1.58 di $110.30, sementara U.S. light sweet crude oil <CLc1> turun 86 sen di $93.28 per barel. U.S. COMEX gold futures for April delivery <GCG3> berakhir naik $14.50 di $1,683.90.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar