Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 23 Januari 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 23 JANUARI 2013


• Yen menguat terhadap dolar dan juga euro pada perdagangan hari Selasa setelah BOJ menegaskan komitmennya untuk membeli aset hanya akan dilakukan pada tahun depan, namun prospek dari akomodasi moneter lanjutannya oleh bank sentral terlihat mendorong naiknya aset finansial secara luas termasuk saham emas dan minyak. Namun pasar melihat penguatan yen nampaknya hanya sementara saja dan masih cenderung melemah dalam jangka menengah kedepan. Euro mendapat keuntungan dari rilis optimis data sentimen investor Jerman. Namun demikian, penguatan euro belakangan ini akan berdampak kurang menguntungkan bagi perekonomian kawasan yang sedang berupaya untuk tumbuh.
• Harapan bahwa ekonomi global akan memulih telah mendorong naiknya Standard & Poor's 500 ke level tertinggi 5 tahun. Investor telah menantikan hasil laporan laba dari perusahaan teknologi yang nampaknya tidak mengecewakan. IBM melaporkan laba kuartal keempat yang berhasil melampaui ekspektasi dan Google Inc <GOOG.O> melaporkan laba bersih pada bisnis inti internet‐nyameningkat lebih dari 20% di kuartal keempat. Saham Google naik 4.5% di $734.46 usai tutup pasar.
• Sinyal bahwa para pemimpin Republik di DPR AS akan melewati perpanjangan hampir empat bulan dari batas utang AS juga turut membantu naiknya aset berisiko. Bursa saham global bergerak beragam. Ekuitas Jepang (indeks Nikkei) dan indeks saham dunia menguat berkat laporan BOJ, namun saham eropa jatuh menyusul potensi terjadinya perang harga pada sektor telekomunikasi Perancis.
• Euro memangkas kerugiannya atas yen dan dolar setelah data survey ZEW Jerman menunjukkan sentimen ekonomi berada pada level tertingginya sejak Mei 2012. • Brent crude oil futures <LCOc1> naik 71 sen ke $112.42 per barel pada hari Selasa didukung oleh rencana pembelian aset oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) dan rilis data kepercayaan investor Jerman yang kuat. Sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> naik 68 sen ke $96.24 per barel yang juga mendapat dukungan dari menguatnya bursa saham AS.
• Harga emas naik menyusul janji BOJ untuk meluncurkan upaya stimulus ekonomi dan ekuitas AS yang naik ke level tertinggi 5 tahun telah mendorong investor untuk membeli emas. Harga emas naik 0.1% di $1,691.24 per ons.
• Bank sentral Jepang, di bawah tekanan politik yang kuat untuk mengatasi deflasi, memutuskan untuk menaikkan target inflasi dua kali lipat menjadi 2 persen. BoJ juga mengatakan telah memutuskan untuk beralih ke pendekatan terbuka untuk membeli aset setiap bulan di tahun depan, dan menetapkan tidak ada batas waktu untuk menyelesaikan pembelian. Masa bakti Gubernur BoJ Masaaki Shirakawa akan berakhir pada bulan April dan karena ia akan digantikan oleh seseorang yang cenderung untuk mengadopsi kebijakan pelonggaran yang agresif sesuai harapan Perdana Menteri Shinzo Abe, maka pasar memprediksi yen akan melemah.
• Dolar terkoreksi terhadap yen ke 88.68 yen. Euro turun 1.3% di 117.78 yen, setelah mencatat intraday low di 117.31 yen. Euro tertekan oleh berita dari media Jerman bahwa regulator Jerman telah menyarankan bank‐bank besar untuk membagi investasi operasional perbankan. Terhadap dolar, euro melemah 0.1% di $1.3300.
• Euro telah menembus level tertinggi 10 bulan di pekan lalu dan penguatan euro nampaknya akan berlanjut seiring meredanya kekhawatiran mengenai krisis utang kawasan. Rilis data ZEW indeks Jerman juga turut memberi dukungan dan mempertegas indikasi krisis zona euro tidak lagi membebani perekonomian negara tersebut separah seperti yang terjadi di tahun lalu.namun demikian, penguatan euro akan berdampak buruk pada proses pemulihan ekonomi kawasan dan ekonomi global.
• Data perumahan AS terlihat membaik dalam beberapa bulan terakhir, namun data existing home sales AS turun di bulan Desember yang sementara ini menekan harga saham. Kondisi tersebut juga telah mengurangi tekanan pada harga obligasi dan mendorongnya untuk menguat. Treasury AS tenor 10 tahun naik 1/32, dengan yield di 1.84%, turun tipis dibandingkan 1.85% pada penutupan Jumat lalu.
• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 62.51 poin atau 0.46% di 13,712.21. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 6.58 poin atau 0.44% di 1,492.56. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 8.47 poin atau 0.27% di 3,143.18.
• Bursa saham Eropa, yang belakangan ini mencoba menembus level tertinggi 2 tahun, berakhir melemah kemarin. Saham telekomunikasi turun setelah Vivendi's <VIV.PA> SFR mobile operator mengatakan pihaknya memangkas harga hingga 25%. Indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3>, ditutup melemah 0.1% di 1,165.49. Frankfurt's DAX <.GDAXI> turun 1.4%. MSCI world index <.MIWD00000PUS> naik 0.26.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar