Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Selasa, 29 Januari 2013

OUTLOOK US & GLOBAL 29 JANUARI 2013


• Harga Treasury AS turun dan harga minyak naik pada perdagangan hari Senin setelah data untuk barometer rencana belanja bisnis AS naik di bulan Desember, memperkuat optimisme akan membaiknya pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut. Namun perlu diperhatikan data ekonomi utama AS pekan ini dan juga sidang The Fed yang berpotensi membatasi rally Wall Street, meskipun saham Caterpillar <CAT.N> mencatat kenaikan yang memuaskan.
• Optimisme investor kian menguat setelah berkurangnya resiko kemungkinan AS kehilangan peringkat AAA oleh lembaga pemeringkat Fitch, setelah lembaga tersebut mengatakan kesepakatan yang dicapai oleh pemerintah AS belakangan ini telah menghapus kemungkinan negara mengalami downgrade dalam waktu dekat. Sementara kenaikan diluar dugaan pada data non‐defense capital goods orders excluding aircraft, barometer untuk melihat prospek belanja bisnis AS, turut menambah pandangan positif pada kondisi ekonomi AS, dimana sebelumnya pasar memprediksi data mengalami penurunan. Data durable goods AS telah membantu mengangkat saham blue chips Eropa ke level puncak 18 bulan. Pemerintah AS akan merilis data estimasi awal untuk PDB‐Q4 pada hari Rabu.
• Treasury AS tenor 10 tahun turun 6/32, dengan yield di 1.9703%. Investor cenderung menjual aset‐aset aman resiko seperti obligasi disaat prospek ekonomi AS meningkat. Obligasi AS diperdagangkan melemah seiring lelang obligasi tenor 2 tahun yang hanya mencapai $35 milyar.
• Di bursa Wall Street, S&P 500 mencatat melemah pada hari Senin, setelah mengalami kenaikan selama 8 hari terakhir (kenaikan terlamanya dalam 8 tahun). • Disamping sidang The Fed dan data PDB‐Q4, pasar juga akan menantikan data non‐farm payrolls pada hari Jumat.
• Sementara itu, Nasdaq berhasil menguat menyusul naiknya saham Apple akibat bargain hunting setelah terkoreksi 14.4% dalam 2 sesi terakhir. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 14.05 poin atau 0.10% di 13,881.93. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.78 poin atau 0.18% di 1,500.18. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 4.59 poin atau 0.15% di 3,154.30.
• Sementara itu perlu diwaspadai terjadinya pemangkasan belanja pemerintah secara otomatis sebesar $1.2 trilyun yang akan mulai berlaku pada 1 Maret, dimana bisa mengurangi kepercayaan pada ekonomi AS. Fitch mengatakan downgrade kemungkinan akan terjadi jika Washington gagal untuk memanfaatkan waktu untuk menerapkan rencana pengurangan utang yang kredibel.
• Indeks saham dunia MSCI turun 0.2% setelah naik hampir 4.5% bulan ini, menyusul indikasi memulihnya ekonomi AS, kondisi stabil di zona euro dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Cina.
• Bursa saham Eropa turun 0.2%, dengan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> bergerak sedikit di bawah level tertinggi 2 tahun. Perbankan menjadi sektor terbaik di zona euro, setelah mencatat naik 0.6%.
• Euro turun 0.1% terhadap dolar, setelah menembus level tertinggi 11 bulan pada hari Jumat.
• Brent oil prices <LCOc1> stabil mendekati level tertinggi 3 bulan sedikit di atas $113 per barel sebelum sidang The Fed dan rilis data ketenagakerjaan AS, yang diprediksi akan menunjukkan pemulihan ekonomi di negara konsumen terbesar minyak dunia tersebut. U.S. light sweet crude oil <CLc1> naik 61 sen atau 0.64% ke $96.49 per barel.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar