Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 24 Agustus 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 24 AGUSTUS 2011


• Bursa saham dunia mengalami rally, harga minyak mentah naik dan dollar AS merosot Selasa lalu dari spekulasi the Fed kemungkinan memberikan sinyal pada stimulus berikutnya (QE3) terhadap perekonomian AS.
• Kesuraman data ekonomi AS membantu mendorong ekspektasi, yang mana mendorong saham‐saham dunia yang diukur pada indeks MSCI All‐Country World <.MIWD00000PUS> 2.4 persen dan Standard & Poor's 500 AS <.SPX> 3.4 persen.
• Pada bursa Wall Street, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> meningkat 322.11 poin, atau 2.97 persen, untuk ditutup ke level 11,176.76. Indeks S&P 500 naik 38.53 poin, atau 3.43 persen, ke level 1,162.35. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> bertambah 100.68 poin, atau 4.29 persen, ke level 2,446.06.
• Laporan yang menunjukkan sektor factory Cina meningkat lebih baik dari ekspektasi pada bulan Agustus membantu mendorong bursa saham dunia overnight.
• Gempa berukuran 5.9 skala yang mengguncang East Coast AS dan Kanada, memaksa evakuasi dari beberapa bangunan, yang berpengaruh sangat minim pada pasar.
• Dollar AS melemah Selasa lalu dari harapan the Fed akan melonggarkan kebijakan kedepannya untuk menstimulasi lesunya ekonomi AS, sementara itu membaik dari ekspektasinya data factory Jerman dan Cina menekan kekhawatiran mengenai pertumbuhan (ekonomi) global. Euro terakhir diperdagangkan naik 0.6 persen ke level $1.4443 <EUR=EBS> setelah menguat hingga sebesar $1.45 pada trading platform EBS, dalam kisaran utama level $1.40‐$1.45 yang dibentuk sejak awal Juli.
• Harga Tresuri AS bertenor 30 tahun berbalik melemah pada sore harinya Selasa lalu, dengan bursa Wall Street memperluas awal kenaikannya, menyebabkan beberapa trader melepas kepemilikan bond‐nya.
• Emas melemah dari penurunannya diatas level $1,900 ons Selasa lalu dalam penurunan harian terdalamnya dalam 18 bulan, dengan rebound ekuitas mendorong trader untuk memikirkan kembali rally emas yang mana saat ini dilihat sebagai suatu yang berlebihan. Spot emas <XAU=> terakhir diperdagangkan pada level $1,833.50/1,834.25, yang turun 3.4 persen pada perdangan terakhir New York, yang mana membuat penurunan persentase terbesar hariannya sejak Februari 2010.
• Pada pasar minyak mentah, harga‐harganya naik dari harapan stimulus, karena berlanjutnya kekerasan di Libya dan rencana pengurangan ekspor minyak Nigeria. Brent October crude <LCOV1> meningkat 95 sen untuk di settle ke level $109.31 per barrel. Pada New York Mercantile Exchange, crude untuk pengiriman bulan Oktober <CLV1> di settled ke level $85.44, yang naik $1.02, atau 1.21 persen.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar