Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Senin, 12 September 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 12 SEPTEMBER 2011

• Meningkatnya kekhawatiran mengenai kemampuan Eropa untuk menyelesaikan kembali krisis utangnya menekan euro dan pasar saham dunia Jumat lalu, sementara itu para menteri keuangan G7 bertemu untuk mendiskusikan langkah‐langkah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup anjlok 303.68 poin, atau 2.69 persen, ke level 10,992.13. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> merosot 31.67 poin, atau 2.67 persen, ke level 1,154.23. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> ditutup turun 61.15 poin, atau 2.42 persen, ke level 2,467.99. Dalam seminggu, indeks Dow anjlok 2.2 persen; indeks S&P 500 berkurang 1.7 persen dan indeks Nasdaq turun 0.5 persen.
• Indeks FTSEurofirst 300 dari saham‐saham utama Eropa <.FTEU3> berkurang 2.6 persen dalam hariannya dan indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> melemah 3.2 persen. Kedua indeks tersebut telah turun 3.7 persen dalam mingguannya, pelemahan terbesar ketiganya dalam 12 bulan.
• Para menteri keuangan dan central bankers dari Group of Seven negara‐negara industri bertemu di Marseille, dimana tuan rumah Perancis menyerukan respon terkoordinasi dari anggota G7 untuk menghadapi krisis utang Eropa dan rapuhnya sektor perbankan. Setelah meeting, para anggota mengatakan telah menyepakati respon terkoordinasi dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan menyiapkan untuk memasok dana pada perbankan dan untuk mendukung pasar finansial.
• Euro <EUR=EBS> telah anjlok 1.6 persen terhadap dollar AS ke level $1.3668 setelah sempat menyentuh level terendah 6‐1/2 bulan ke level $1.3627. Mata uang tunggal itu telah merosot 5 persen pada bulan September.
• Kegelisahan mendorong pada aksi beli safe‐haven obligasi Jerman dan pemerintah AS. Obligasi 10‐tahun Bund yield mencapai level terendahnya, sementara itu obligasi 10‐tahun Treasuri AS yields‐nya menyentuh level terendahnya dalam 60‐tahun
• Harga emas merosot setelah melejit mencatatkan level tertingginya diatas $1,900 per ons pada awal minggu ini berkenaan ketertarikan pada safe haven dan lindung nilai dari inflasi. Pada pukul 4:30 p.m. EDT (2030 GMT), spot emas <XAU=> turun setengah persen disekitar level $1,858 per ons, menghentikan level terendah awalnya dibawah $1,825. Dalam seminggu, harga spot telah anjlok 1.4 persen – penurunan tertajam mingguannya sejak 26 Juni.
• Harga minyak mentah anjlok Jumat lalu dengan euro dan ekuitas merosot dari meningkatnya kesuraman berkenaan dengan pertumbuhan ekonomi dan mengarahkan kekhawatiran mengenai permasalahan utang Eropa. U.S. October crude <CLc1> di settled turun $1.81, 2 persen, ke level $87.24 per barrel, yang telah merosot ke level terendahnya $85.64. U.S. front‐month crude mencatatkan rangkaian kenaikan mingguannya, naik hanya 79 sen, yang hanya dibawah 1 persen.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar