Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Jumat, 16 September 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 16 SEPTEMBER 2011

• Bursa saham global menguat dalam rangkaian tiga harinya dan euro meningkat tajam Kamis lalu setelah bank sentral utama dunia melangkah pada kemudahan pendanaan untuk perbankan Eropa dalam upaya terkoordinasi untuk mengatasi krisis utang Eropa.
• Bursa saham AS naik ke dalam rangkaian empat harinya Kamis lalu karena tindakan terkoordinasi bank sentral untuk menenangkan kekhawatiran bahwa sektor finansial Eropa menghadapi pembekuan kredit berkenaan dengan krisis regional sovereign debt.
• Pada bursa Wall Street, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> menguat 186.45 poin, atau 1.66 persen, ke level 11,433.18. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> bertambah 20.43 poin, atau 1.72 persen, ke level 1,209.11. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melejit 34.52 poin, atau 1.34 persen, ke level 2,607.07.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> indeks utama saham‐saham Eropa bertambah 2.1 persen, dan saat ini telah naik 6.2 persen sejak menyentuh level terendah dua tahunnya Selasa lalu. Indeks perbankan zona Euro <.SX7E> naik 6.3 persen, dengan BNP Paribas <BNPP.PA>, meningkat 13.4 persen.
• Euro naik terhadap dollar AS Kamis lalu setelah bank sentral utama bergerak untuk mengurangi pembatasan pendanaan pada perbankan Eropa, meskipun beberapa investor mengekspektasi rally pada akhirnya.
• European Central Bank mengatakan akan bekerjasama dengan the Fed AS, Bank of England, Bank of Japan dan Swiss National Bank untuk menyediakan pinjaman dollar pada bank‐bank komersial dalam usaha untuk mencegah pasar uang dari pembekuan dana.
• Euro terakhir diperdagangkan naik 0.9 persen ke level $1.38795 <EUR=EBS>, kenaikan persentase terbesar satu harinya sejak 15 Agustus. Pada awalnya sempat mencapai level tertingginya $1.39370 pada trading platform EBS, menghentikan level terendahnya dibawah $1.35 yang terjadi Senin lalu.
• Harga obligasi pemerintah AS melemah Kamis lalu karena rencana bank sentral untuk memberikan pinjaman (tiga bulanan) dollar AS pada sektor finansial Eropa yang mendorong investor untuk beralih pada riskier assets seperti saham‐saham.
• Harga emas merosot 2 persen ke level terendah tiga minggunya Kamis lalu, karena usaha dari bank sentral global dan penguasa utama Eropa untuk mengakhiri krisis utang regional yang mendorong investor untuk melepas safe havens. Spot emas <XAU=> anjlok 2.1 persen ke level $1,781.90 per ons pada siang waktu setempat EDT (1600 GMT), yang telah merosot ke level terendahnya $1,772.04. U.S. crude futures menguat Kamis lalu karena bank sentral utama bertindak untuk mendorong pendanaan pada perbankan Eropa dan para pemimpin utama menyuarakan untuk mendukung Yunani, menenangkan kekhawatiran mengenai utang zona euro. New York yang memperdagangkan crude oil <CLc1> meningkat tipis 49 sen ke level $89.40 per barrel, memperlebar premi antar brent dan oil AS yang mendekati $26 setelah kontraksi tajam pada awal minggu ini.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar