Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 30 November 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 30 NOVEMBER 2011


• Bursa saham global beserta euro menguat pada sesi Selasa 29 November ditopang oleh ekspansi data consumer confidence Amerika. Turut menopang sentimen investor adalah keberhasilan lelang obligasi Italia meskipun dengan bunga yang sangat tinggi. Namun demikian, penguatan tersebut sedikit tertahan setelah menteri‐menteri Uni‐Eropa dikabarkan tengah berjuang untuk menaikkan dana penyelamatan kawasan dengan kemungkinan akan meminta bantuan dari IMF.
• Euro menguat terhadap dollar seiring berkembangnya spekulasi bahwa ECB akan meminjamkan dana kepada IMF yang dapat digunakan sebagai bantuan terhadap Italia guna menanggulangi krisis keuangan. Hingga akhir sesi New York, euro tercatat menguat 0.2% ke 1.3328.
• Bursa saham eropa ditutup menguat dalam 3‐sesi beruntun dengan volume perdagangan yang cukup tipis. Penguatan mana ditunjang oleh ekspektasi akan kemajuan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Indeks bursa saham eropa FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0.75% ke 947.89 poin.
• Italia dalam lelang obligasinya memberikan imbal hasil cukup tinggi yaitu 7.89%, jauh melebihi imbal hasil yang mereka berikan pada lelang obligasi periode Oktober yang hanya 4.93%. Imbal hasil tersebut saat ini mengungguli level imbal hasil Yunani, Irlandia dan Portugal yang kesemuanya terpaksa meminta bantuan talangan keuangan dari Uni‐Eropa dan IMF.
• Bursa saham Wall Street menguat ditunjang oleh rilis data consumer confidence Amerika yang menggembirakan, menguatkan sinyal bahwa pemulihan ekonomi mulai berjalan seiring dengan optimisme akan penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 32.62 poin atau 0.28% ke 11,555.63, indeks S&P500 <.SPX> ditutup menguat 2.64 poin atau 0.22% ke 1,195.19 sementara Nasdaq <.IXIC> ditutup melemah 11.83 poin atau 0.47% ke 2,515.51. Namun demikian saham‐saham sektor keuangan memberikan tekanan dimana indeks keuangan S&P <.GSPF> tercatat melemah 0.6% dimana saham Bank of America <BAC.N> merosot 3.2%, mencatat penutupan terendah sejak Maret 2009 silam. Sementara itu saham AMR Corp <AMR.N>, melemah 84% setelah mengajukan proteksi kepailitan.
• Sementara itu minyak menguat ditunjang oleh antusiasme pasca keberhasilan lelang obligasi Italia dan demonstrasi di kedutaan besar Inggris di Teheran, Iran. Harga minyak jenis ICE Brent January crude <LCOF2> naik 1.82 USd ke 110.82 USD per barrel, sedangkan minyak jenis U.S. January crude <CLF2> ditutup menguat 1.58 USd ke 99.79 USD per barrel.
• Emas menguat dalam 2‐sesi beruntun, melanjutkan penguatan sesi Senin ditunjang oleh kuatnya permintaan fisik emas ditengah pelemahan dollar AS yang ditunjang oleh positifnya rilis data ekonomi. Harga spot emas <XAU=> ditutup menguat 0,5% ke 1,713.40 USd per troy ounce.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar