Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 09 November 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 9 NOVEMBER 2011


• Bursa saham global dan euro menguat setelah Perdana Menteri Italia – Silvio Berlusconi menyatakan akan mengundurkan diri, meningkatkan optimisme bahwa pemimpin baru nantinya akan bertindak lebih agresif dalam menangani besarnya hutang Italia. Kondisi tersebut akan menjadi langkah sangat penting dalam penanganan krisis hutang Uni‐Eropa karena Italia adalah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Uni‐Eropa.
• Investor kemudian memburu aset‐aset beresiko seperti saham dan euro seiring harapan bahwa Italia akan dapat menghindari krisis sehingga tidak perlu harus mendapat bailout.
• Langkah Berlusconi ini diharapkan akan dapat memuluskan program pemangkasan anggaran yang diperlukan guna meredam tingginya hutang dan menurunkan imbal hasil obligasi pemerintah Italia. Imbal hasil obligasi Italia untuk tenor 10‐tahun sempat mencapai level tertinggi dalam 14‐tahun terakhir, mendekati level yang sama saat Portugal dan Irlandia terpaksa meminta bailout.
• Namun demikian analis mengingatkan bahwa penguatan ini masih belum berkesinambungan karena belum adanya kepastian mengenai langkah‐langkah yang akan diambil pemimpin baru. Jumlah hutang Italia saat ini mencapai 120% lebih besar dari produk bruto‐nya, ini merupakan jumlah hutang terbesar kedua di Uni‐Eropa.
• Indeks bursa saham The MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> ditutup menguat 0,9%. Sedangkan indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 101.79 poin atau 0.84% ke 12,170.18, indeks S&P 500 <.SPX> naik 14.80 poin atau 1.17% ke 1,275.92 dan Nasdaq <.IXIC> menguat 32.24 poin atau 1.20% ke 2,727.49.
• Euro sempat mencapai session high di 1.3847 sebelum akhirnya ditutup menguat 05% di 1.3836. Euro masih mengalami pelemahan terhadap Swiss franc namun stagnan terhadap yen Jepang.
• Imbal hasil obligasi Italia untuk tenor 10‐tahun sempat mencapai level tertinggi di 6,8%, sebelum akhirnya turun setelah pernyataan Berlusconi.
• Fokus pelaku pasar saat ini beralih pada defisit Italia, setelah sebelumnya tertuju pada perkembangan di Yunani. Dengan meningkatnya borrowing cost dan hutang publik yang mencapai 1,9 triliun euro, Italia akan terlalu besar jika harus mendapat bailout.
• Harga minyak dunia menguat secara beruntun dalam 5‐sesi terakhir mengikuti penguatan komoditas lainnya setelah pengumuman pengunduran diri Berlusconi. Harga minyak jenis Brent Crude untuk pengiriman Desember <LCOc1> naik 44 sen ke 115 USD per barel, penutupan tertinggi sejak 15 September dan minyak jenis US Crude untuk pengiriman Desember <CLc1> naik 1.28 USD ke 96.80 USD per barel, penutupan tertinggi sejak 28 Juli silam.
• Harga emas sempat membumbung diatas level 1800 USD per troy ounce untuk pertama kalinya sejak 1‐bulan terakhir sebelum akhirnya terkoreksi menyusul pernyataan pengunduran diri Berlusconi yang sedikit meredakan kekhawatiran pelaku pasar. Harga spot emas sempat mencapai level 1806.60 USD per tory ounce sebelum akhirnya ditutup melemah 0,7% ke 1,782.60 USD per troy ounce
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar