Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Jumat, 23 Desember 2011

OUTLOOK US & GLOBAL 23 DECEMBER 2011


• Bursa saham global menguat ditunjang oleh mulai cerahnya prospek ekonomi Amerika dan menguatnya saham‐saham perbankan. Sementara itu euro melemah terhadap dolar AS seiring berlanjutnya kekhawatiran investor pada semakin meningkatnya krisis hutang kawasan tersebut. Bursa saham Amerika mendapat dukungan dari data pemerintah yang memperlihatkan penurunan jobless claims ke level terendahnya sejak 3‐1/2 tahun terakhir, sementara pada saat yang sama business investment menguat dan consumer sentiment untuk Desember juga naik ke level tertinggi sejak 6‐bulan terakhir.
• Saham‐saham sektor perbankan masih memimpin penguatan pada bursa ekuitas eropa dan juga Amerika. Para analis memandang pinjaman yang diberikan ECB kepada perbankan turut membantu bank dalam mengatasi masalah pendanaan. Indeks perbankan bursa eropa ‐ The STOXX Europe 600 Banks <.SX7P> naik 2.0%, sementara indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> menguat 1%. Indeks sektor keuangan S&P <.GSPF> naik 2%.
• Indeks Dow Jones <.DJI> naik 61.91 poin atau 0.51% ke 12,169.65 dan S&P 500 <.INX> menguat 10.28 poin atau 0.835 ke 1,254, sementara Nasdaq <.IXIC> naik 21.48 poin atau 0.83% ke 2,599.45. Bursa saham global yang terangkum dalam MSCI <.MIWD00000PUS> naik 0.7%.
• Para analis mengatakan bahwa pinjaman berbiaya rendah yang ditawarkan ECB kepada perbankan pada sesi Rabu 21 Desember tidak memberikan dukungan yang cukup kuat bagi euro. Pelaku pasar ragu bahwa dana tersebut nantinya akan digunakan perbankan untuk membeli obligasi negara‐negara Uni‐Eropa.
• Euro kembali melemah, investor masih pesimis bahwa pemimpin‐pemimpin Uni‐Eropa akan segera menghadirkan solusi bagi krisis hutang kawasan tersebut. Hal ini kemudian mendorong aksi jual investor terhadap euro ketika euro mengalami rebound. Euro ditutup relatif stagnan di kisaran 1.3045 setelah sempat menguat hingga 1.3120. Sementara itu dolar AS tercatat menguat 0,1% terhadap yen ke 78.16 yen.
• Harga minyak jenis U.S. crude futures <CLc1> ditutup menguat 0.9% ke 99.53 USD per barrel, menguat dalam 4‐sesi berturut‐turut menyusul meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Iran dan Iraq. Harga minyak juga mendapat sokongan dari data ekonomi Amerika yang dirilis lebih baik dari perkiraan. Sementara itu harga tembga <CMCU3> naik 1.1%.
• Emas ditutup melemah, mengikuti penurunan euro seiring berlanjutnya kekhawatiran investor akan minimnya penanganan krisis hutang Uni‐Eropa. Harga spot emas <XAU=> ditutup melemah0,6%ke1,604.64USDpertroyounce.
(vaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar