Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 22 Februari 2012

IHSG OUTLOOK 22 FEBRUARY 2012


- Semalam Dow jones sempat naik ke level tertinggi 13004, namun akhirnya ditutup naik tipis 0.12%, dan ditutup pada level dibawah 13.000 (12.965), karena kekhawatiran investor akan harga minyak dunia yang semakin naik.
- Demikian juga kemarin dengan IHSG yang sempat naik dan bermain diatas level 4000an, namun sepanjang sesi ke-2 penuh dengan aksi profit taking dan hampir sepanjang sesi ke-2 IHSG bermain dibawah level 4000, walaupun menjelang akhir sesi IHSG ditutup pada level 4002.
- Tentu saja hari ini bila Bandar/market maker menghendaki IHSG melanjutkan kenaikannya, maka Bandar harus mau mengangkat saham ASII, banking besar dan TLKM, itulah indicator buat IHSG hari ini.
- Untuk hari ini saya prefer untuk melakukan profit taking dulu sebagaian portofolio, untuk bisa mengambil lagi harga dibawah ketika koreksi.
- Jika IHSG tidak naik oleh saham ASII, Banking besar, maka ada peluang saham B-7 yang akan membuat market bergairah, atau saham-saham kecil akan semerbak kembali.
- INDY sudah mendekati target pada level 2750, jika tidak mampu tembus level 2750, sebaiknya take profit dulu.
- ASII terhadang resist kuat pada level 74.500, jika tidak mampu tembus level 74.500 maka jual dulu di sekitar 74.000an.
- BBCA : Chart saham banking yang paling bagus dibandingkan dengan BBRI dan BMRI, apalagi jika hari ini bisa menembus level 7600, maka akan rally ke level 7850-7900. (Kata kunci : Perhatikan harga BBCA mampukah tempus 7600).
- BBRI : Chart banking yang bagus juga setelah BBCA, jika hari ini mampu naik diatas level 6950, maka welcome kembali diharga 7000an (Kata kunci : Mampukah tembus level 6950-7000).
- BMRI : Tripel doji memperlihatkan saham ini naik kurang bertenaga, kecuali hari ini bisa lanjut harga di level 6500, maka berpeluang menuju level 6600-6750 (kata kunci : Perhatikan harga BMRI mampukan tembus level 6500).
- ADRO : Saham ini berada pada resist kuat pada level 2000-2025, sepertinya belum mampu bermain diatas 2000an, dikarenakan belum membentuk volume yang besar (Kata kunci : Perhatikan volume harus besar, karena ada perlawanan harga pada level 2000).


BBCA



INTA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar