Semua tulisan di blog ini

Semua tulisan di blog ini
Semua tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham/obyek trading Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hatilah dalam melakukan trading dan investasi.

Rabu, 29 Februari 2012

IHSG OUTLOOK 29 FEBRUARY 2012


- Hari ini adalah hari terakhir di bulan Pebuari 2012, pada awal Pebuari 2012 IHSG berada pada level 3941, dan pada penutupan kemarin IHSG berada pada level 3903, berarti turun sekitar 39 point (+/- 1%), sehingga buat para trader yang bisa profit adalah sudah “pinter”, karena IHSG turun masih bisa mencetak profit.
- Pagi ini Dow ditutup naik tipis level psikologis 13.000, hanya naik +0.18%, sedangkan Dow berada pada posisi yang jenuh beli, sehingga rawan profit taking, sedangkan IHSG kemarin rally begitu sesi ke-2 dibuka, hingga berhasil tutup diatas level 3900, atau naik 1.1%.
- Bagaimana IHSG hari ini? Tentu saja bila IHSG berada diatas level 3900 menjadi up trend kembali, apalagi kenaikan kemarin ditopang oleh saham-saham besar seperti ASII, BMRI, GGRM, UNTR, SMGR, ITMG, ADRO, BBNI.
- Apabila hari ini beberapa saham tsb diatas masih melanjutkan kenaikannya, termasuk BBRI dan BBCA, maka membuka peluang IHSG menuju level 4000 untuk beberapa hari ke depan.
- Tentu saja semua gerakan IHSG saat ini lebih di dominasi oleh pengaruh perkembangan berita terakhir harga minyak, sampi berapakah harga minyak (bensin dan solar) akan dinaikan oleh Pemerintah? Dimana saat ini DPR & Pemerintah masih alot membahas besarnya harga minyak yang belum sempat diputus.
- Sikap trader saat ini yang sudah belanja kemarin, siap-siap jual kembali mendekati level 4000 bila tidak mampu tembus level 4040, sedangkan bagi yang belum masuk, silahkan atur sesuai dengan money management yang baik, toh kenaikan baru hari ke-1, sepanjang IHSG tidak lebih rendah dari level 3900, dan perhatikan saham-saham big cap seperti ASII, UNTR, ITMG, GGRM, BMRI, BBRI, BBCA, INTP, SMGR, dsb.

IHSG



ITMG



UNTR



BMRI



GGRM



LSIP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar